Kiranya Satgassus Maleo Dapat Bertindak, Berita Beredar,Diduga Oknum Preman Kuasai Pangkalan Taxi Gelap Di Manado,
MANADO - mwmlsnews.blogspot.com-
Berita Beredar yang sudah di publish media online,Spiritkawanuanews|| Manado dengan judul "Diduga Oknum Preman Kuasai Pangkalan Taxi Di Manado, Polisi Diminta Bertindak Tegas".
Demikian berita Beredar,
Aksi Para oknum Preman yang kuasai Taxi Gelap Di Manado , pangkalan yang terletak di Wanea Plaza dan kompleks lapangan Bantik ini di duga sarat dengan praktik pungli yg di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dari penelusuran wartawan Spiritkawanuanews.com ada beberapa anggota pangkalan taxi gelap yang mengeluhkan karena hasil pendapatan mereka harus disisikan untuk para oknum-oknum yang diduga preman tersebut dengan alih-alih untuk minta uang jatah yg disebut iuran pengamanan.
Menurut keterangan dari salah satu supir pangkalan yang tak mau namanya disebut para oknum tersebut meminta iuran sejumlah 20.000 Rp per ret dan ada juga iuran bulanan sebesar 50 ribu/ Bulan Praktik ini terjadi di pangkalan Taxi Gelap Lapangan Bantik.
“Dorang ja minta iuran Rp.20.000 per ret blum lai iuran tiap bulan sebesar Rp.50.000/bulan,praktik pungli ini sudah bertahun tahun di biarkan. di masa pandemi Covid-19 bagini torang rasa so Lebe brat pak” ujar salah satu sopir yang tak mau namanya di sebut
Yance Sumerah Ketua Umum Perkumpulan Maesa'an Waya Maleo Lovers Angkat bicara, "dari berita yang ada, kiranya Satgassus Maleo Polda Sulut Dapat Menindaki At as Usual Ini".
Sumerah meminta pihak berwenang segera langsung Menindaki, daerah jalan melintas seputaran Malalayang - Manado itu adalah jalan trans Sulawesi,ungkap jika benar ada preman yang sudah melakukan pelanggaran hukum, tangkal Dan tangkap jika Peru, Amankan dulu, ungkapnya.
Kota Manado Sulawesi Utara adalah daerah aman, jika ada masyarakat yang melihat ada Oknum melakukan Ulah kejahatan jalan langsung ambil gambar Dan laporkan ke yang berwenang.
Ada banyak grup- group Facebook yang menerima postingan keluhan warga,kita warga harus bersinergi membantu kamtibmas, ayo kita bergerak persempit ruang para preman yang melakukan kejahatan.
Jika adanya praktik pungli ini maka di pandang perlu untuk pemerintah bersama instansi terkait untuk segera turun tangan mengatur masalah ini, mengingat di masa Pandemi Covid-19 seperti ini masih saja ada oknum yg merasa berhak untuk mendapatkan hasil dari jerih payah orang lain.
Banyak kedapatan warga melakukan cari nafka yang dengan cara - cara tidak Sesuai aturan, tentu pemerintah dapat mengatur Dan siapkan wadah atau solusi,tutup Yance sumerah yang di kenal sebagai pelopor kamtibmas atau pelopor perdamaian.
Peliput :Andro rundungan
Komentar
Posting Komentar